Tanggal 17 Mai 2009, Teater Generasi menampilkan "Cublis" monoloog karya Hasan Albana. Ternyata Hasan Albana tidak saja mampu menulis naskah, tapi ia juga mampu memerankan Cublis dengan intens.
Tanggal 26 Mai 2009, di pentas kecil Taman Budaya Medan, Teater Siklus IndArt menggelar naskah "Anak-anak Badai" karya Muhammad Yunus dengan Sutradara Cory Islami. Malam perdana pertunjukan AAB, sebagai sutradara perempuan, Cory Islami harus lebih jeli menata para pemainnya. Penulis belum menemukan misteri yang dimaksud Cory Islama lewat naskah AAB. Bila Cory sedikit jeli, irama kesaharian pemain dalam percakapan antara Ambar dan Pak Dee, antara Pak Dee dan Badai, bila sedikit saja ada sentuhan iram puitik ke dalam dialog-dialog yang ada, AAB akan jauh lebih mencekam.
Di bulan Mai 2009 ini pentas Taman Budaya Medan memang meriah dengan pagelaran. Sumarsono menampilkan pagelaran tari yang ia beri judul " Inovasi"
Sementara Teater Siklus menampilkan AAB sejak tanggal 26-28 dan 30 Mai 2009. Semangat berkesenian dari anak-anak teater Siklus yang pantas diacungkan jempol.
(ERha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar