tena

Tena salah satu grup Teater di Medan yang masih eksis di bawah arahan Yan Amarni Lubis. Produksi Teater Nasional ( Tena ) memang tidak banyak di usianya yang hampir setengah abad.

Burhan Piliang, Isqak,S, Mazwad Azham, Sori Siregar dan Rusli Mahadi adalah pendiri Teater Nasional , tepatnya tanggal 28 Oktober 1963, dengan produksi ' Garis Pisah' karya Taguan Hardjo, yang di pentaskan di Balai Prajurit dekat kantor Pos Besar Medan.

Kamis, 12 Juni 2008

PESERTA LOMBA CERPEN 'LAH PULANG

Ada saat bertemu dan ada pula saat berpisah. Saat berpisah, air matapun tak dapat dibendung, karena tak seorangpun tahu kapan lagi akan bertemu. Pelajar yang mengikuti lomba penulisan cerita pendek se-Sumatera Utara memang telah berakhir. Tapi untuk bertemu kembali di gelanggang yang sama, apakah itu di media cetak, surat kabar, majalah atau sarana lainnya yang dapat mendukung kreatifitas bekarya para siswa, se- Sumatera Utara, memang saatnya sudah harus ada. Majalah Pelajar atau kora pelajar, barangkali tepat untuk mereka.
Asmala Nazara telah keluar sebagai penulis cerita pendek pelajar terbaik se- Sumatera Utara. Asmala Nazara yang di dampingi oleh Ibu Guru pembimbing, Ibu Nurhayati Tambunan dari SMPN 1 Badiri, pantas bangga pada anak didiknya yang berhasil menyisihkan teman-temannya yang lain. Asmara Nazara yang akan mewakili Sumatera Utara untuk berlaga di tingkat nasional. Tidak hanya Ibu Guru Nurhayati Tambunan yang bangga, tapi Ibu/Bapak pembina lainnya, seperti, Ibu Riana Sriwani dari SMPN 6 Kisaran yang memotivasi Mega Sari lewat cerpennya yang berjudul ' Kancil dan Tringgiling' berhasil keluar sebagai pemenang harapan ke tiga. Begitu juga juga dengan Ibu Fratiwi D.S Sihotang, dari SMPN 4 Siborong-Borong, sebagai pemenang ke dua, dan Ibu Rodina Damanik,S.Pd yang mengikuti Sahayana Simanjuntak sebagai pemenang ke tiga, dan Bapak Samuel yang menjadi pembimbing Rifany Aprilia dari SMPN 3 Tebing Tinggi sebagai pemenang harapan 2, serta Ibu Sudiarti dari SMPN 2 Perbaungan yang mengorbitkan Dede Resi Maruni di urutan harapan 5, serta ibu-ibu pembimbing lainnya, walau siswa -siswa yang mereka hantar belum berhasil melampoi karya yang menang, patut berbangga karena semua mereka bagus-bagus dan berbakat untuk menjadi cerpenis di republik Indonesia ini.
Ibu Ermiati,S,Pd dari SMPN 1 Stabat, Vivien Suratman, Ibu Sri Diana yang membawa Safira Dini dari SMP Al Azhar, Bapak Bilal Gading Purba yang menyertai Ega Wahyuni dari SMPN 2 Rantau Utara, Bapak Togap Tambunan yang menyertai Rendep Delviana dari SMPN 1 Sttujehe,Fafk Barat, Ibu Seventina Purba S,Pd bersama Renta Purba,dan Sri Maryati Khairunisa yang di dampingi ibu Haryati Ningsih dari SMPN 1 Natal, pantas berbangga karena anak didik mereka telah berhasil mengikuti seleksi tingkat Propinsi dengan nilai yang cukup memuaskan.
Menurut bapak-bapak dewan juri, semua karya anak-anak pantas dibanggakan. Semua mereka berbakat dan bila mereka yakin, tekun dan peka menyaksikan zamannya, anak-anak ini akan menjadi sastrawan Sumatera Utara yang patut diperhitungkan.

Selamat untuk Asmala Nazara, Putri dari Nias yang akan mewakili teman-temannya nanti berlaga di Bandung pada tanggal 21 Juli 2008 yang akan datang. Yahobu!

1 komentar:

  1. hayyyy....

    kemenangan itu akan selalu ada bila kita mau terus belajar dan meningkatkannya lagi....jangan pernah menyerah.....yahowu..!

    BalasHapus