tena

Tena salah satu grup Teater di Medan yang masih eksis di bawah arahan Yan Amarni Lubis. Produksi Teater Nasional ( Tena ) memang tidak banyak di usianya yang hampir setengah abad.

Burhan Piliang, Isqak,S, Mazwad Azham, Sori Siregar dan Rusli Mahadi adalah pendiri Teater Nasional , tepatnya tanggal 28 Oktober 1963, dengan produksi ' Garis Pisah' karya Taguan Hardjo, yang di pentaskan di Balai Prajurit dekat kantor Pos Besar Medan.

Minggu, 01 November 2009

46 TAHUN TEATER NASIONAL MEDAN

teater nasional di bentuk 46 tahun silam oleh 5 anak muda Medan, Sori Siregar, Mazwad Azham, Burhan Piliang, Iskaq,S dan Rusli Maha. Ke lima pemuda ini sebelumnya berkiprah di Bengkel Kerja Actor's Studio Medan Pimpinan Arif Husin Siregar.

Dari ke lima pemuda, setelah 46 thn, 3 diantaranya telah kembali ke pangkuan KhalikNya. Burhan Piliang tewas dalam kecelakaan Heli di kaki bukit Sibayak. Kerangkannya di temukan setelah 2 tahun pencariannya dihentikan.

Malam tanggal 1 Oktober 2009, oleh Yan Amarni Lubis, keberadaan Teater Nasional Medan yang ke 46 tahun diperingati di aula tari Taman Budaya Medan. Hadir juga Adek Nasution dari Gersik bersama temannya seniman Gersik untuk ikut memeriahkan hut Tena yang ke 46 dengan membawakan naskah berjudul Oknum....karya:M.Shoim Anwar.

Sementara Teater Imago Medan yang di bentuk oleh D. Rifai Harahap, menyambut hut tena dengan menampilkan naskah Raja Yang, dengan menurunkan pemain muda Adek darma, Andi Mukli, Apri SR, Ridho, Ardi, Tatak dan Ros.

Selamat ulang tahun Tena.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar